Inkorporasi Perspektif Gender Dalam Pengembangan Rekayasa Alat Dan Mesin Pertanian
May 30, 2010
Dalam perjalanan sejarah pembangunan di Indonesia, sumber daya manusia
(SDM) laki-laki dan perempuan dinyatakan sebagai sumber daya insani
pembangunan yang partisipasinya sangat diharapkan untuk mewujudkan
kesejahteraan keluarga Indonesia. Namun demikian, sejarah juga mencatat bahwa
kebijakan pembangunan yang selama ini dinyatakan bersifat netral, dalam
implementasinya sering terjadi ketimpangan gender yang selanjutnya mengarah
kepada ketidakadilan gender. Ketimpangan gender mengacu pada keadaan, di
mana salah satu pihak (misalnya antara laki-laki vs perempuan, kelompok tua vs
kelompok berumur muda, kelompok kaya vs kelompok miskin) lebih baik
kondisinya dibandingkan pihak lainnya. Sedangkan ketidakadilan gender mengacu
kepada situasi, di mana salah satu pihak gender telah dirugikan. Sebagai contoh
adalah kondisi tingkat pendidikan kepala rumah tangga yang berusaha di bidang
pertanian. Rata-rata pendidikan mereka masih rendah, tetapi persentase tingkat
pendidikan perempuan yang rendah lebih besar dibandingkan dengan laki-laki.